BERAU – Rangkaian perayaan Hari Batik di Kabupaten Berau oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) resmi selesai pada Selasa (29/10/2024) lalu.
Anggota DPRD Kabupaten Berau Srie Yulianawati mengatakan sangat mengapresiasi keseriusan Dekranasda di Bumi Batiwakkal memberikan perhatian kepada pengrajin batik lokal.
“Saya apresiasi pengrajin batik lokal dari Berau masa kini kian maju dan para ibu-ibu itu juga sering saya ketahui ikut acara pelatihan hingga di luar kota,” ucapnya Kamis (31/10/2024).
Srie juga mengapresiasi Dekranasda Berau sudah memberikan perhatian pengrajin batik lokal makin berkembang dan yakin bisa bersaing dengan produk luar kota.
“Saya yakin UMKM Batik lokal khas Berau bisa bersanding dan tidak kalah bagus dengan produk luar kota,” ungkapnya.
Ia berharap produk batik lokal khas Berau ada yang mengangkat ukiran tema pariwisata di 13 kecamatan oleh para pengrajin tersebut.
“Apa lagi Berau ini banyak wisata alam di 13 kecamatan dan saya harap harga nilai jual nya sangat terjangkau dan kualitas kain sangat bermutu tinggi,” ujarnya.
Selain itu politisi dari PPP tersebut tidak ingin para pengrajin batik lokal minim perhatian dari Disperindagkop Berau dan Dekranasda untuk pelatihan berkelanjutan.
“Karena ini menyangkut persoalan bisnis ekonomi kreatif masyarakat. Dan ke depan saya harap Disperindagkop hingga Dekranasda bisa menyediakan anggaran pelatihan maksimal para pelaku UMKM,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya berharap Disperindagkop Berau bisa sering pula mengadakan pameran batik lokal dan ikut turut berpartisipasi lomba tingkat nasional.
“Karena dengan semakin sering Disperindagkop dan Dekranasda mengadakan pelatihan, pameran hingga lomba akan membuat para pengrajin batik lokal terus meningkatkan kemampuan produk ekonomi kreatif mereka,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli