Bupati Ingin Lomba Perahu Panjang Lestarikan Kebudayaan Daerah

BERAU – Perlombaan Perahu Panjang resmi ditutup oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih. Kegiatan ini bertempat di Tepian Gunung Tabur, pada (6/9/2024) kemarin sore Perlombaan ini merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi Kelurahan Gunung Tabur ke 21 dan Abut Bassar ke 3.

Diikuti oleh 34 grup dari berbagai kampung dan daerah dengan jarak perlombaan kurang lebih 2 KM. Bupati Berau menyampaikan dalam sambutannya bahwa perahu panjang merupakan olahraga tradisional yang harus di jaga hingga ke depan.

Baca Juga :  Pusat Gempa di Pesisir Berau, Tidak Berpotensi Tsunami

“Perlombaan yang begitu diikuti peserta bersemangat yang luar biasa. Perahu panjang merupakan olahraga tradisional yang dijaga,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan olahraga perahu panjang ini merupakan pelestarian kebudayaan. Yang ada di Kabupaten Berau dalam bentuk olahraga. “Melalui perlombaan perahu panjang merupakan upaya menjaga kelestarian budaya di Kabupaten Berau,” ucapnya.

Baca Juga :  HUT Berau ke-71 dan Tanjung Redeb 214 Tahun

Sri Juniarsih juga mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menjaga lingkungan perairan. Terutama selama terlaksananya kegiatan ini untuk kebutuhan dimasa yang akan datang.

“Tidak lupa saya berpesan terkait kebersihan di perairan dan lingkungan yang ada Kabupaten Berau agar masyarakat dapat menjaganya bersama-sama,” jelasnya.

Terakhir, dirinya meminta kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Berau agar dapat memberikan pembinaan terhadap atlet budaya perahu panjang.

Baca Juga :  Sekda Berau Ikuti Prosesi Baturunan Parau di Depan Museum Kesultanan Sambaliung

“Bupati Berau memberikan dukungan penuh yang merupakan dalam menjaga kebudayaan. Melalui OPD terkait yaitu Dinas Pariwisata dan Dispora agar dapat melakukan pembinaan kepada mereka yang meminati perlombaan perahu panjang,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *