benuakaltim.co.id, BERAU – Pembenahan dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan telah diusulkan Dinas Perhubungan pada pengerjaan 2025 mendatang kurang lebih 50 titik akan menjadi lokasi pengerjaan.
Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng menyampaikan, 50 titik tersebut berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan bersama pihaknya. Dianggap memang perlu pembenahan.
Adapun pengerjaan kata dia dapat berupa penerangan jalan umum (PJU), rambu-rambu serta penunjuk arah. Sebarannya antara lain kampung pedalaman, kantor pemerintahan, tanjakan dan tikungan.
“Karena beberapa titik ini kita anggap riskan dan apabila terbenahi maka dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ungkapnya, Selasa (7/1/2025).
Pria yang akrab disapa Ewang itu menuturkan, terkait perawatan untuk PJU yang berada di tengah kota sejatinya tetap berjalan setiap tahun.
“Namun anggaran yang dikucurkan hanya Rp150 juta,” ucapnya.
Lebih sedikit dibanding sebaran PJU yang berada di kecamatan kota (Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung dan Gunung Tabur).
“Kondisi itu menurut saya bukan menjadi alasan PJU tidak terawat. Agar penggunaannya tidak membebani dinas maka akan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Menyangkut pembenahan tengah kota pun telah dimulai dari pemasangan lampu lalu lintas di simpang empat Jalan Murjani 2 Menuju Jalan Pangeran Diponegoro, Tanjung Redeb yang dapat dikontrol melalui ruang kendali jarak jauh.
“Kalau kita dapat anggaran lagi maka akan kita lanjutkan dengan sistem yang terkonektivitas degan semua lampu lalu lintas yang ada di tengah kota,” bebernya.
Mengganti lampu lalu lintas juga kata Kadishub juga perlu karena kondisinya sudah usang.
“Akibatnya, rawan terjadi kerusakan. Itu Juga tak luput dari usulan pengerjaan di intansi Dinas Perhubungan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli