Bapeltibang Berau Sebut Program Makan Gratis Masih Menunggu Petunjuk Teknis

BERAU – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Berau melaksanakan pertemuan bersama Pemkab Berau beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut dibahas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2025 untuk mendukung program makan bergizi sehat yang sebelumnya bernama Makan Siang Gratis.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Endah Ernany Triariani menyebut, program yang sebelumnya kerap disebut Makan Siang Gratis itu, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 15/2024 sebagai pedoman penyusunan APBD, menjadi Makan Bergizi Sehat.

Baca Juga :  Wacana PPN Naik 12 Persen, Bapenda Berharap Semoga Tidak Berpengaruh ke PAD

“Kita juga masih menunggu seperti apa petunjuk dan teknis pelaksanaannya,” ungkapnya, Sabtu (30/11/2024)

Lanjutnya, dalam Permendagri 15/2024 tersebut, disebutkan pemerintah kabupaten diminta mengalokasikan anggaran untuk menyukseskan program tersebut, melalui APBD Berau Tahun Anggaran (TA) 2025.

Kata dia, alokasi tersebut dibebankan pada satuan pendidikan yang menjadi kewenangannya, dimana pemerintah kabupaten, memiliki wewenang pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri dan swasta.

Baca Juga :  Wacana PPN Naik 12 Persen, Bapenda Berharap Semoga Tidak Berpengaruh ke PAD

“Kalau dalam permendagri 15/2024 kita diminta mengalokasikan pada satuan yang menjadi kewenangan kita sesuai dengan kemampuan keuangan,” ucapnya.

Ia menyebut, dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan terkait alokasi anggaran, Makan Bergizi Sehat tersebut bersumber dari Transfer Keuangan Daerah.

Dimana pemerintah daerah diwajibkan berkontribusi, sesuai dengan ketentuan, maka pemerintah daerah memberikan porsi alokasi dari APBD Berau 2025, sebagai bentuk sinergi pendanaan.

Endah menambahkan, pemerintah daerah sendiri diminta mempersiapkan data valid, terkait jumlah anak didik yang akan mendapatkan program Makan Bergizi Sehat tersebut.

Baca Juga :  Wacana PPN Naik 12 Persen, Bapenda Berharap Semoga Tidak Berpengaruh ke PAD

Termasuk kevalidan data hingga jumlah anak didik per sekolah. Selain itu, penggunaan APBD Berau 2025, akan berfokus sebesar 3 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Berau.

“PAD kita di 2025, sesuai MoU KUA-PPAS 2025 adalah Rp 400 miliar, jadi perkiraannya, alokasi anggaran program Makan Bergizi Sehat sekitar Rp 12 miliar,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *