BERAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau telah melaksanakan rapat pleno terbuka pencabutan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, pada Senin (23/9/2024).
Ada pun pasangan Madri Pani – Agus Wahyudi (MP-AW) mendapatkan nomor urut 1 dan petahana Sri Juniarsih- Gamalis (SRAGAM) mendapatkan nomor urut 2.
Ketua KPU Kabupaten Berau, Budi Harianto mengatakan rapat pleno juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur.
“Keputusan ini ditetapkan diberlakukan sejak ditetapkan di Tanjung Redeb tanggal 23 September 2024,” ungkapnya.
Lebih lanjut, rapat pleno juga dirangkai dengan pembacaan deklarasi serta sambutan dari masing-masing pasangan calon.
“Kami berharap demokrasi Berau diupayakan dapat berjalan dengan kesadaran dan kedewasaan berpolitik,” tuturnya.
Sementara itu, calon Bupati Berau untuk nomor urut 1 yakni Madri Pani menyampaikan kehadiran MP-AW hadir berkat masyarakat Berau.
“Kita jalankan demokrasi tanpa hasut sesuai keinginan Pemilu yang bersih sejuk, kami berharap tentunya demi masyarakat, kami bukan siapa-siapa, kami terlahir dari masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih Mas menegaskan sebagai calon wakil rakyat yang lahir dari masyarakat kampung yang berjuang dari bawah yaitu kepala kampung.
“Kemudian saya sudah menjadi Ketua DPRD berkomitmen untuk maju menjadi Bupati membawa Berau menjadi lebih baik lagi dan untuk masyarakat,” imbuhnya.
”Kami saling menghormati paslon dua dan pendukungnya, tetap bersilaturahmi menjaga kebersamaan,” tambahnya.
Senada, dari kubu petahana Sri Juniarsih Mas dapat nomor urutan ke-2, berharap dukungan masyarakat di Kabupaten Berau.
“Insya Allah pada awalnya SRAGAM, Sri Juniarsih bukan siapa-siapanya, yang hanya sebagai ibu rumah tangga, tetapi Alhamdulillah takdir Allah berdiri dan tampil sebagai pelayan masyarakat,” tutur Sri.
Bahkan, kata dia, karena takdir Tuhan dan dukungan masyarakat Berau juga sampai akhirnya bisa menjadi pelayan masyarakat sebagai Bupati Berau dan sudah memberikan bukti kinerja dalam pembangunan Berau selama 5 tahun terakhir.
“Perempuan juga bisa menjadi kepala daerah. Mendapatkan kembali nomor urut 2 seperti pada periode pertama, perempuan memang sebagai makmum laki-laki, tetapi dalam pembangunan perempuan jangan dipandang sebelah mata,” bebernya.
Sri Juniarsih Mas menjelaskan bahwa nomor urut dua menjadi motivasi juga untuk kata lanjutkan 2 periode. “Saya akan tetap berusaha dan mengimbau masyarakat kita semua di Berau saling menjaga satu sama lain agar pilkada tetap aman,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
