BERAU – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kabupaten Berau, komitmen untuk bersikap netral dalam mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Bumi Batiwakkal.
Komitmen dari DPC FSBSI dan KSBSI ini juga diatensi sebelumnya oleh pengurus pusat dalam hal ini Ketua DPP KSBSI agar mendukung pesta demokrasi daerah berjalan damai dan tertib. Hal tersebut ia tegaskan saat menghadiri konferensi cabang luar biasa dan pelantikan pengurus DPC FSBSI dan KSBSI di Ruang Pertemuan Pagon Hotel Parama.
“Kami akan mendukung Pilkada tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat,” tegas Ketua DPP KSBSI, Johannes D Pakpahan, Jumat (9/8/2024).
Selain itu, ia menekankan agar menghindari kegiatan bersifat provokatif menghasut ujaran kebencian serta menolak isu sara yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. Ia juga meminta para pengurus KSBSI seluruh Indonesia tak terkecuali Kabupaten Berau agar memperhatikan seksama para calon kepala daerah yang konsen peduli terhadap tenaga kerja.
“Tapi juga kalau ada calon yang mereka dukung itu kan tidak boleh mereka dukung secara garis keras atau lakukan black campaign (kampanye hitam) itu saya tidak suka itu bukan tipikal kami,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran KSBSI di momen Pilkada saat ini yang tidak terpengaruh kalangan manapun. Menurutnya, siapapun calon kepala daerah yang diusung, pelaksanaan Pilkada harus tetap berjalan damai. Pun dengan internal kepengurusan KSBSI harus menjunjung tinggi rasa solidaritas sesama.
“Terutama mengedepankan rasa solidaritas dan cita-cita yang telah terbangun oleh KSBSI itu sendiri yakni mensejahterakan tenaga kerja,” tuturnya.
Apalagi, saat ini Berau yang menjadi bagian dari Kalimantan Timur, yang juga tengah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus tetap terjaga situasi yang kondusif. Ia berharap KSBSI Kabupaten Berau dapat mendukung helatan Pilkada guna keberlangsungan pembangunan daerah.
“Terutama di wilayah Provinsi Kaltim khususnya Kabupaten Berau, yang pentingnya setelah Pilkada
itu, pembangunan daerah itu bisa berlangsung damai, itu salah satu ideologi kita dan perjuangan kita selama ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Endah Agustina/Yogi Wibawa
