Lembaga Adat Dayak Berau dan Paguyuban Deklarasi Pilkada Damai 2024

Dalam deklarasi tersebut dibacakan oleh Yang Bith, Ketua Lembaga Adat Dayak Besar Kabupaten Berau menegaskan komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian selama Pilkada berlangsung.

“Deklarasi ini bertujuan untuk mengawal Pilkada tahun 2024 yang damai dan kondusif, guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga :  Madri Pani Tegaskan Komitmen Bangun Berau dari Pinggiran

Ada tiga poin penting dalam deklarasi tersebut di antaranya mendukung Pilkada tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

“Kemudian menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pilkada 2024,” ungkapnya.

Selain itu, deklarasi juga menunjukkan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara dan komitmen untuk menjaga situasi yang kondusif di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau.

Yang Bith berharap deklarasi ini dapat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat meskipun ada perbedaan pilihan politik.

Baca Juga :  KPU Kaltim Umumkan Data Pemilih Sementara untuk Pilkada 2024

“Kebersamaan itu yang paling kita harapkan. Karena jangan sampai dengan adanya Pilkada ini terjadi perpecahan, entah kelompok, entah suku, dan lain sebagainya. Walaupun berbeda pilihan, tapi kita tetap harus menjaga persatuan,” tuturnya.

Ia juga berharap bahwa setelah Pilkada selesai, siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah harus merangkul semua pihak untuk membangun Kabupaten Berau bersama-sama.

“Kita harapkan setelah selesai Pilkada, kita saling merangkul, siapapun mereka kandidat yang menang, atau siapapun mereka yang terpilih, rangkul semua warga itu. Jangan melihat ini partai ini, ini suku ini, dan lain sebagainya,” bebernya.

Baca Juga :  KPU Kaltim Umumkan Data Pemilih Sementara untuk Pilkada 2024

Senada dengan Yang Bith, Agustinus, Ketua Ikatan Kerukunan Nusa Tenggara Timur (Ikantin) Berau, turut menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat menjadi ujung tombak perdamaian.

Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan tidak boleh menjadi alasan untuk perpecahan.

“Kita berharap melalui deklarasi ini bisa menimbulkan semangat persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan. Karena yang terpenting dari Pilkada adalah terjaganya keutuhan masyarakat Berau sendiri. Jangan sampai kita berpecah belah hanya karena momentum Pilkada saja,” pungkasnya.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *