Nakhoda Kapal Oceanic 02 Tenggelam, BPBD Berau Sebut Kendala Tidak Memiliki Penyelam Bersertifikat

benuakaltim.co.id, BERAU – BPBD Kabupaten Berau, Sabtu (1/2/2025) pagi tadi, menerima informasi insiden orang tenggelam di perairan Sungai Sukan, Kampung Sukan Kecamatan Sambaliung.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menjelaskan, korban hilang tenggelam tersebut merupakan Nahkoda Kapal Oceanic 02 berinisial IS (45).

“Saya mendapat informasi tadi pagi jam 08.00 Wita dan laporan ke BPBD jam 6 pagi. Pada saat itu baling-baling kapal terlilit tali di perairan Daerah Aliran Sungai Segah dan Kelay menuju laut tepatnya dekat Kampung Sukan,” ucapnya, Sabtu (1/2/2025).

Baca Juga :  56 Speed Boat Disiapkan Untuk Peserta Maratua Run 2025

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan kronologis kecelakaan fatal tersebut pun membuat Nahkoda Oceanic 02 berinisiatif turun ke bawah untuk memperbaiki lilitan tali pada penggerak Tugboat khusus angkutan Batu Bara tersebut.

“Ternyata korban terlilit juga sama tali di bawah baling-baling itu. Sempat ABK Tugboat itu berusaha tarik korban namun gagal karena arusnya kencang di bawah itu,” imbuhnya.

Alhasil usai mengetahui ada peristiwa tersebut pihaknya mengimbau kepada para pekerja di Tugboat Tambang Batu Bara agar selalu memaksimalkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan.

Baca Juga :  Diskoperindag Berau Tunggu Juknis Penghapusan Utang UMKM

“Himbauan kami melihat kejadian ini para pengusaha Tugboat Batu Bara dan ABK untuk meningkatkan SOP Keselamatan yang sudah ditetapkan,” bebernya.

“Kemudian personal perorangan harusnya ada yang spesialis. Contoh misalnya K3 Diving harus ada. Apa bila mengalami hambatan di luar tupoksi yang mengakibatkan kendala agar dapat berkoordinasi ke pemerintah atau pihak terkait,” sambungnya.

Termasuk dirinya menegaskan hambatan sekarang dalam proses evakuasi yaitu BPBD membutuhkan diving handal yang memiliki sertifikat.

Baca Juga :  RSUD Abdul Rivai Sering Terima Pasien Rujukan

“Kemudian hambatan sekarang adalah Aparatur pemerintah yang terverifikasi diving tidak ada. Dan saya sedang mencari orang luar atau freelance untuk bantu proses evakuasi korban,” ucapnya, Sabtu (1/2/2025).

Lanjutnya menjelaskan kondisi terkini arus sungai sekitar Kampung Sukan sangat deras.

“Kemudian sudut pandang arus sungai di bawah sangat deras. Dan kondisi korban masih tersangkut di baling-baling kapal terlilit tali,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *