benuakaltim.co.id, BERAU – Meski persiapan Ramadan dan Lebaran 2025 masih ada waktu 2 bulan lagi, pasokan pangan dapat dipastikan terkendali.
Kepala Perum Bulog Berau Lucky Ali Akbar mengatakan kondisi terkini stok beras di gudang Perum Bulog Berau mencapai 1.100 ton.
“Dapat dipastikan kebutuhan pangan warga aman hingga usai perayaan Idulfitri,” ucapnya Selasa (28/1/2025).
Sambung dia gudang yang berkapasitas 2.000 ton saat ini menjadi pusat aktivitas pengelolaan beras dan sejumlah komoditas penting lainnya.
“Dengan stok sebesar ini, kami dapat memenuhi kebutuhan hingga 3–4 bulan ke depan. Ramadan dan Idulfitri yang biasanya menjadi periode konsumsi tinggi, sudah kami antisipasi,” ungkapnya.
Tak hanya beras, pihaknya menegaskan gudang Bulog juga dipenuhi oleh komoditas strategis lain, seperti minyak goreng, gula, dan daging. Semua disiapkan untuk menjaga kestabilan harga pasaran, yang kerap menjadi tantangan saat permintaan melonjak.
“Bulog Berau sudah mengatur pengiriman beras secara bertahap, dengan setiap pengiriman membawa sekitar 300 ton. Total kuota pengiriman berkisar antara 800 hingga 1.000 ton, memastikan stok selalu tersedia di gudang tanpa risiko kekosongan,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga, kata dia Bulog juga telah mendistribusikan 150 ton beras melalui program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) sejak awal Januari 2025.
“Langkah ini dinilai efektif untuk menahan gejolak harga yang biasa terjadi di pasar menjelang hari besar,” tuturnya.
Stok yang melimpah dan distribusi yang lancar tak hanya soal ketersediaan, tetapi juga soal harga yang terjangkau buat masyarakat.
“Kami optimistis kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dengan baik. Prioritas kami adalah menyediakan pangan dengan harga stabil dan terjangkau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa