Satu Orang Terluka Usai Berjibaku Padamkan Api di KM 5

benuakaltim.co.id, BERAU – Kebakaran yang menghanguskan toko roti dan minuman kemasan hingga rumah warga dan warung makan di simpang empat kilometer (KM) lima Jalan H.A.R.M Ayoeb Kecamatan Gunung Tabur pukul 23.10 Wita Senin (27/1/2025) tadi malam, menurut salah satu saksi warga RT 6 Rinding, Abid mengaku bahwa saat pertama kali dirinya melihat api di salah satu tempat ayam yang ada di sekitar lokasi kebakaran.

“Pada saat kejadian api masih kecil selang beberapa saat api pun mulai merambat ke bangunan sekitarnya. Dan saya lagi nongkrong di warung yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapny, Selasa (28/1/2025).

Baca Juga :  Penerbangan Batik Air Rute Berau-Jogja Tidak Beroperasi Lagi

Sebelumnya kata dia, api pun mulai menyebar ketika ada ledakan yang bersumber dari otlet tersebut.

“Tempat terbakar itu RT 5 Rinding, di lokasi itu juga setidaknya ada 10 rumah warga,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, karyawan salah satu otlet roti, Awan Wijaya mengaku bahwa pada saat kejadian dirinya sedang berada di Tanjung Redeb.

Namun, saat dirinya kembali ke otlet tersebut melihat sudah ada gumpalan api tebal dekat otlet tempatnya bekerja.

Baca Juga :  Inflasi Berau Akhir Januari Capai 0,28 Persen

“Api bermula dari belakang otlet tempat saya bekerja. Saya tidak tau sumbernya tetapi saya melihat api sudah membesar dan merambat ke otlet,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Eko Siswadi menambahkan akibat kebakaran hebat tadi malam timnya masih mengumpulkan data lebih lanjut.

“Tim sedang mengumpulkan data terkait dengan kebakaran ini,” bebernya.

Dirinya juga sudah punya keterangan beberapa warga bahwa ada delapan unit rumah yang terbakar namun tidak mengetahui apa di lokasi tersebut ada rumah bangsal atau tidak.

Baca Juga :  Disnakertrans Berau Sayangkan Adanya Bullying Berakhir Kriminal di Perusahaan Batu Bara

“Menurut pantauan ada delapan rumah, tetapi lebih jelasnya nanti bisa kita lihat setelah semuanya selesai identifikasi,” tuturnya.

Kemudian perihal apa awal mula penyebab utama kebakaran belum bisa memastikan dengan lengkap.

“Yang jelas api berhasil kami jinakan kurang lebih 40 menit, setelah itu dilakukan pendinginan. Serta tadi ada salah satu korban yang mengalami luka dibagian kaki akibat pecahan beling saat membantu memadamkan api di lokasi kebakaran,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *