benuakaltim.co.id, BERAU – Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Long Beliu Devi Mayleani mengatakan selain ada paket susur Sungai Kelay dan Ekowisata Rotan yang telah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau Kamis (16/1/2025) lalu.
Sebagai langkah serius pengembangan lainnya di tengah pemukiman masyarakat untuk menyambut para wisatawan berkunjung liburan, bahwa sajian sanggar tari adat Dayak pun tengah persiapan lebih lanjut.
“Untuk pengembangan paket wisata di Kampung Long Beliu. Kami dari Pokdarwis ada beberapa konsep atau rencana, Misal kami menambah paket wisata itu tampilan tari tarian dari anak anak, sanggar tari tari di kampung,” ungkapnya Senin (20/1/2025).
Devi juga berharap kehadiran pertunjukkan tarian daerah adat dayak dampaknya bukan hanya wisata alam saja yang tersedia di kampung kian terkenal.
“Tapi kami harap juga budaya yang satu ini dapat dikenalkan ke banyak orang apalagi wisatawan. Kalau untuk susur sungai kemaren itu kami rencanakan akan menambah beberapa spot, maksudnya itu masuk ke dalam paket wisata yang lain juga,” ucapnya.
Pada satu sisi dirinya menegaskan sudah mengantisipasi apa bila ada banyak wisatawan yang datang ke Kampung Long Beliu dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Mengenai cuaca. Kan kita tidak tahu ya kadang bisa tiba tiba hujan gitu kan. Nah kalau kami kemarin sudah bahas. Kalau misalnya air naik. Jadi kita alihkan ke Sungai seberang,” bebernya.
“Maka yang akan kami lakukan ya sebisa mungkin kami akan membuat wisatawan itu tidak sia-sia. Mungkin dengan mengunjungi Galeri Rotan, Rotan atau mencoba kuliner khas Long Beliu,” sambungnya.
Kendati demikian dirinya bersama tim Pokdarwis Long Beliu sebisa mungkin akan terus memantau perkembangan terkini cuaca dan menyiarkan pada laman media sosial paket susur sungai.
“Kedepannya kami akan update secara rutin di kegiatan sosial media kami. Kalau misalnya banjir atau keadaan cuacanya lagi tidak bagus,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
