BERAU – Presiden RI Joko Widodo usai mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas saat tiba di Kabupaten Berau pukul 11.51 Wita melanjutkan berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.
Jokowi mengatakan kepada awak media serta didampingi Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb dr. Jusram menilai pelayanan kesehatan nomor satu di Bumi Batiwakkal sangat baik.
“Ini rumah sakit dr Abdul Rivai di Berau ini sangat baik. Karena telah memiliki master plan untuk mengembangkan rumah sakitnya sebuah rumah sakit yang memiliki standar yang baik,” ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan sudah melihat beberapa alat kesehatan (Alkes) yang tersedia pada setiap pelayanan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb
“Misalnya CT-SCAN itu sudah 14 tahun yang lalu, sehingga perlu pembaharuan (bisa) kita anggarkan tahun ini. Yang paling tidak di pemerintahan baru 2025,” bebernya.
“Rencana untuk penambahan CT-SCAN kemudian Mamografi, kemudian perlengkapan ICU semuanya akan di sediakan siapkan dari pemerintah,” tambahnya kepada benuanta.co.id.
Namun pihaknya tetap mengingatkan agar Pemerintah daerah di Kabupaten Berau bisa juga membangun ruangan dan gedung baru lebih representatif.
“Tadi kalau juga dari Kementerian Kesehatan. Saya juga akan berbicara juga dengan Presiden terpilih untuk juga menyiapkan anggaran dari APBN agar fisiknya segera selesai,” bebernya.
Dirinya juga menanggapi perihal permasalahan layanan cuci darah atau poli hemodialisa yang tersedia di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb belum memenuhi ekspetasi pasien bahwa hal tersebut juga sedang dialami semua daerah.
“Ya itu semua di rumah sakit sama kasusnya sama kesulitannya sama yang berkaitan cuci darah. Semuanya sama,” tegasnya.
Sehingga dirinya telah memerintahkan juga Kementerian Kesehatan RI agar lakukan tahapan-tahapan menyelesaikan masalah pelayanan hemodialisa
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb dr Jusram menambahkan akui Presiden RI Joko Widodo terkesan dengan master plan atau perencanaan gedung baru di sini.
“Beliau berharap ini (pengembangan gedung baru) bisa terealisasi. Kami tadi juga sudah konsultasi dengan pak Wamenkes tadi bahwa nanti ada sharing pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
“Jadi pemerintah daerah bakal pembangunan fisik dan pemerintah pusat bantu alat kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb bakal menerima bantuan CT-SCAN.
“Jadi tadi beliau usai meninjau CT-SCAN kami sampaikan usianya sudah sampai 14 tahun. Beliau arahkan ke kemenkes supaya bisa dibantu,” ungkapnya.
Kemudian dia menambahkan pemerintah pusat menjelaskan tadi bakal bantu alat kesehatan baru untuk pelayanan jantung di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb.
“Kemudian Mamografi kemudian perlengkapan kemoterapi. Kami juga sudah dari tadi malam diskusi. Mudah-mudahan terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli