benuakaltim.co.id, BERAU – Upaya menunjang akses wisatawan untuk dapat menikmati Ekowisata Rotan Kampung Long Beliu/Gie hingga paket susur Sungai Kelay pada empat destinasi yang telah tersedia saat ini.
Kepala Kampung (Kakam) Long Beliu, Jhon Patrick Ajang mengungkapkan besar harapan ada bantuan lagi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar kembali menganggarkan perbaikan jalan masuk kampung pada tahun 2025.
“Jalan masuk kampung ini sudah beberapa belakang ini dan tahun ini dari Pemkab cuman mampu memberikan perbaikan jalan hanya 200 meter tidak selesai-selesai,” ucapnya, Sabtu (18/1/2025).
“Bahkan kalau bisa peningkatan jalan keluar masuk Kampung Long Beliu ini tahun ini benar-benar bisa maksimal dibantu Pemkab. Karena kita sudah ekowisata rotan dan paket ke beberapa titik susur sungai,” sambungnya.
Dirinya menjelaskan sudah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan keluar masuk Kampung Long Beliu ke PUPR Berau melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Setiap tahun di tanggapi Pemkab tapi sedikit-sedikit. Sebenarnya sisa 1,5 km lagi selesai mulus perbaikan jalan menuju Kampung Long Beliu,” ungkapnya.
Ia pun besar harapan ketika 2024 lalu bisa terealisasi tuntas perbaikan Jalan di Kampung Long Beliu namun terbatas karena ada juga pekerja Box Culvert atau untuk saluran drainase gorong-gorong.
“Kita dan masyarakat ketika itu berpirkir diperbaiki semuanya. Ketika kita cek anggaran di Pemkab hanya untuk berapa ratus meter karena ada pembangunan box culvert di sekitar dekat jembatan kecil itu yang menelan biaya cukup banyak di situ,” ujarnya.
Dirinya besar berharap kepada Pemkab Berau melalui PUPR pun menindaklanjuti lagi pekerjaan perbaikan jalan ke Kampung Long Beliu.
“Karena kalau semakin banyak kunjungan wisatawan ke ekowisata kampung long beliu. Maka sangat menguras petugas safety ke depan juga baik dari segi jalur di lalui melalui kendaraan roda empat atau roda dua,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli