benuakaltim.co.id, BERAU – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Batu yang memakan anggaran Rp 1,5 miliar berasal dari Bantuan Keuangan (Benkue) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bahkan sudah diresmikan sejak Februari 2024 lalu oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas sampai saat ini belum dapat beroperasi 100 persen.
Adanya hal itu dijelaskan Sekretaris Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Yunda Zuliarsih, bahwa memang sejak Januari ini TPI tersebut sudah beroperasi dan beberapa nelayan juga sudah ada yang melakukan bongkar muat di lokasi tersebut.
“Jika bicara operasi, memang sudah dioperasikan tetapi memang hanya beberapa nelayan saja yang melakukan bongkar muat di TPI tersebut,” ujarnya, Rabu (22/1/2025).
Menurutnya ada beberapa kendala mengapa TPI Tanjung Batu tersebut belum dapat melakukan aktivitas 100 persen.
“Sampai saat ini kami masih menunggu terkait dengan berita acara serah terima dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) ke Dinas Perikanan,” ungkapnya.
“Karena nilai pembangunan itu kan Rp 15 miliar, sehingga itu dikerjakan oleh DPUPR, dan sampai saat ini TPI itu masih aset DPUPR, belum ada serah terima ke kami,” sambungnya.
Dan menurut informasi yang diterimanya memang ada beberapa hal yang harus dilengkapi terlebih dahulu sebelum adanya berita acara serah terima tersebut.
“Saat kami melakukan koordinasi kemungkinan di Maret ini akan dilakukan berita acara serah terima, jadi kami masih menunggu saja di Maret nanti,” bebernya.
Menurut data yang ada bahwa sejak diresmikannya TPI Tanjung Batu itu setidaknya baru ada tiga kapal yang sudah melakukan bongkar muat di lokasi tersebut.
“Iya memang sudah ada yang melakukan bongkar muat tetapi memang belum 100 persen,” tegasnya.
Jika semua syarat dan serah terima sudah terselesaikan maka 100 persen operasional dan semua kegiatan bisa dilakukan di TPI tersebut.
“Pastinya akan kami manfaatkan dengan baik jika semuanya sudah dilimpahkan kepada kami,” imbuhnya.
Tentunya dengan ada TPI tersebut kata dia maka akan ada masukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di lokasi itu dan hal tersebut nanti yang akan terus digodok oleh pihaknya.
“Nanti akan kami terapkan juga PAD, karena tentunya itu akan menambah pemasukan untuk daerah juga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli