Banyak yang Golput, Aliansi Peduli Pemilu Demokrasi Datangi KPU Berau

BERAU – Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pemilu Demokrasi melakukan aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Senin (2/12/2024).

Aksi tersebut didasari maraknya pemberitaan pelanggaran Pilkada 2024 di Kabupaten Berau yang terkesan pembiaran dan dugaan praktik-praktik penyalahgunaan kekuasaan.

Koordinator lapangan aksi unjuk rasa damai, dari Aliansi Peduli Pemilu Demokrasi, Billy mengatakan, aksi unjuk rasa damai ini dilakukan agar ada penyelesaian yang baik dari Pemerintah Daerah.

Dirinya menilai, angka golongan putih (Golput) pada Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Berau terlalu tinggi.

Sehingga, Billy meminta kepada KPU untuk menindak lanjuti dengan melakukan pembersihan secara internal.

Baca Juga :  Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Berau 3-6 Desember

“Untuk KPU sendiri, kami berharap KPU benar-benar menindak lanjuti pembersihan secara internal. Mereka harus mengoreksi kesalahan mereka sendiri, karena golput ini terlalu tinggi,” ucapnya.

Menurutnya, Pilkada tahun 2024 di Berau tidak dimenangkan oleh paslon nomor urut 01 maupun 02, tetapi yang menang adalah Golput.

“Tidak bisa dipungkiri itu, paslon 1 paslon 2 tidak menang, yang menang adalah Golput,” ungkapnya.

Billy mengungkapkan kesalahan yang paling besar ada di dalam KPU itu sendiri secara berjenjang.

“Selain itu, masih banyak masyarakat yang tidak menerima undangan pencoblosan.
Tidak ada lagi alasan bahwa mereka tidak menerima C6, banyak masyarakat yang tidak menerima undangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Paslon Saling Klaim, KPU Berau Minta Masyarakat Tunggu Rekapitulasi Resmi

Billy pun meminta kepada ketua KPU untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, disaat apa yang pihaknya sampaikan belum di baiki.

“Proses harus ditelusuri, apakah prosesnya berjalan baik dan benar, jangan sampai ada pihak lain yang di manfaatkan karena ada keluhan-keluhan bahwa undangan tidak di sampaikan ke mereka, itu sangat miris,” bebernya.

Sementara itu, merespons para unjuk rasa, Ketua KPU Berau, Budi Harianto mengatakan, perlu masuk ke masyarakat yang memang ingin proses demokrasi berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Berlangsung hingga 6 Desember

“Saya pikir hal yg wajar sebagai masyarakat, tinggal nanti kita tetap beri dukungan dan melaksanakan tahapan sebagaimana mestinya,” tuturnya.

Budi menjelaskan, jadwal tahapan sudah di tetapkan oleh KPU Berau. Sebagaimana mestinya, rekap baru sampai di tingkat kecamatan.

“Nanti rekap secara keseluruhan baru di laksanakan besok tanggal 3, rekap di tingkat kabupaten,” imbuhnya.

Pihaknya, juga telah mengoreksi ke teman-teman di TPS, terkait banyak masyarakat yang tidak menerima undangan.

“Mereka sudah menyampaikan cek pemberitahuan dan banyak yang tidak ditemukan alamatnya dan tidak ditemukan orangnya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *