benuakaltim.co.id, BERAU – Satlantas Polres Berau menjaring 10 unit motor beserta pengendara balap liar di Jalan APT Pranoto sekira pukul 01.00 WITA pada Ahad, 16 Februari 2025.
Diketahui, aksi balap liar tersebut terjadi di area rumah ibadah depan Masjid Agung Tanjung Redeb dan Gereja Katolik Paroki Santo Eugenius De Mazenod.
Kasatlantas Polres Berau, AKP Wulyadi mengatakan, awalnya polisi menerima informasi sekira pukul 00.30 WITA dari salah satu warga yang merasa terganggu dengan suara knalpot brong.
“Jadi ada komplain dari masyarakat, karena menganggu masyarakat yang sedang beristirahat. Khususnya balap liar dan penggunaan knalpot brong,” ujarnya, Ahad (16/2/2025).
Tindaklanjut dari laporan tersebut, personel mengamankan 10 kendaraan roda dua yang kini berada di Kantor Satlantas Polres Berau.
“Ada 10 unit motor kami tangkap dan yang pertama sudah kami bawa ke Lantas Polres Berau,” tuturnya.
Lebih lanjut Wulyadi menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, aksi balapan tersebut dilakukan oleh beberapa remaja pria. Diduga, para pelaku balap liar juga terindikasi dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Ada yang pelaku atau joki ada juga yang berkendara kondisi mabuk. Itu kan sangat bahaya sekali. Karena korbannya nanti bukan dia saja tapi ada orang lain juga,” terangnya.
Sebagai efek jera, Satlantas telah melakukan penilangan terhadap para pelaku.
“Kita kenakan sanksi tilang supaya mereka jera dan tidak menganggu warga lagi,” tegasnya.
Wulyadi mengungkapkan, personelnya akan melakukan operasi rutin khusus menjaring balap liar. Mengingat, pada Maret mendatang memasuki bulan Ramadan.
“Kita akan tertibkan terus sampai Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
