Penerbangan Perintis Kalimarau-Maratua Berpotensi Geliatkan Pariwisata

benuakaltim.co.id, BERAU – Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau resmi mengumumkan jadwal penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang untuk tahun 2025.

Kepala Bandara Kalimarau Ferdinan Nurdin mengatakan penerbangan ini akan dilayani oleh PT Smart Cakrawala Aviation, sebagai bagian dari komitmen pemerintah meningkatkan konektivitas wilayah terpencil, khususnya di Kalimantan Timur.

“Rute penerbangan perdana ini menghubungkan Kalimarau, Berau, dengan Pulau Maratua yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan,” ungkapnya Jumat (10/1/2025).

Baca Juga :  Nakhoda Kapal Oceanic 02 Tenggelam, BPBD Berau Sebut Kendala Tidak Memiliki Penyelam Bersertifikat

Selain itu kata dia, jadwal operasional ditetapkan setiap hari Kamis, dengan keberangkatan dari Kalimarau pukul 09.35 WITA dan kedatangan di Maratua pukul 09.10 WITA.

“Ini dorong mobilitas dan pariwisata bahwa penerbangan perintis ini dirancang untuk mendukung mobilitas masyarakat di daerah dengan akses transportasi terbatas,” ucapnya.

“Layanan ini tidak hanya memudahkan masyarakat untuk kebutuhan sosial dan ekonomi, tetapi juga mendorong pengembangan sektor pariwisata, khususnya di Maratua yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya,” sambungnya.

Baca Juga :  BKSDA SKW I Minta Bantuan KKP Tangkap Buaya

Ia pun menjelaskan Pulau Maratua saat ini sebagai salah satu ikon pariwisata Berau, memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Sehingga kehadiran penerbangan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat daya tarik destinasi wisata,” bebernya.

Tak hanya itu, sambung dia informasi dan pemesanan penerbangan subsidi ini dapat memantau lebih lanjut melalui hotline Bandara Kalimarau atau akun media sosial resmi.

“Kami pun selaku pengelola bandara mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan, mengingat jadwal yang terbatas,” tuturnya.

Baca Juga :  Sambut Maratua Run, Smart Aviation Buka Penerbangan Seminggu Tiga Kali ke SMD

Bahkan, program ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam membangun konektivitas wilayah terpencil dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Dengan adanya penerbangan perintis ini, diharapkan tidak ada lagi keterbatasan yang menghambat potensi besar wilayah Kalimantan Timur. Konektivitas adalah kunci. Melalui program ini, kami ingin mendekatkan yang jauh, sekaligus membuka peluang-peluang baru di sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *