Ia menyatakan bahwa jumlah formasi yang dibuka untuk CPNS di Pemprov Kaltim tahun 2024 sebanyak 261 formasi.
“Animo masyarakat sangat tinggi untuk bergabung menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Andry.
Menurut Andry, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk melamar CPNS di Pemprov Kaltim, salah satunya adalah kedekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadikan Kaltim saat ini menjadi sorotan seantero Indonesia.
“Masyarakat mungkin melihat peluang yang lebih menjanjikan di Kalimantan Timur, baik dari segi ekonomi maupun ketenangan bekerja,” tambahnya.
Setelah tahap pendaftaran administrasi ditutup, para pendaftar akan menunggu pengumuman hasil tes administrasi pada 14–19 September 2024.
“Jika lulus tes administrasi, akan ada pengumuman resmi. Setelah itu, ada waktu untuk sanggah bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan administrasi,” jelas Andry.
Peserta yang tidak lulus administrasi dapat mengajukan sanggahan melalui akun masing-masing di Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) pada 20–22 September 2024.
“Mereka bisa menyampaikan sanggahan jika merasa telah memenuhi persyaratan administrasi. Panitia akan meninjau kembali dan memberikan jawaban atas sanggahan tersebut,” kata Andry.
Andry juga menambahkan bahwa setelah masa sanggah selesai, akan ada pengumuman final pada 23–29 September 2024 mengenai peserta yang lulus administrasi.
“Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang adil dalam seleksi CPNS,” demikian Andry.
BKD Kaltim berharap proses seleksi dapat berjalan lancar dengan tingginya animo pendaftar CPNS di Pemprov Kaltim sehingga menghasilkan ASN yang berkualitas untuk mendukung pembangunan di Benua Etam.
Sumber : Antara