BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-96 Tahun.
Ketua PKK Kabupaten Berau Sri Aslinda Gamalis bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk dan hingga perdana pemberian makan bergizi gratis.
Acara yang berpusat di Aula Serbaguna SMP Negeri 3 Tanjung Redeb Jalan Dr Murjani II turut hadir ratusan pelajar dari beberapa satuan pendidikan untuk menerima manfaat makan bergizi gratis.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah SMP Negeri 3 Tanjung Redeb yang telah memfasilitasi ruangan Aula menjadi tempat pemberian makan bergizi gratis,” ucapnya, Sabtu (14/12/2024).
Selain itu dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-96 tahun ini diketahui ada 10 Kabupaten-Kota pun mengikuti gerakan serentak tersebut sesuai arahan TP-PPK Provinsi Kaltim.
“Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kota se Kalimantan Timur sekarang lagi menyelenggarakan kegiatan serentak ini,” ungkapnya.
Sri Aslinda menegaskan kegiatan TP-PKK Provinsi Kaltim hingga ke tingkat Kabupaten Kota sudah sesuai mengacu pada Program Presiden Prabowo Subianto yakni Asta Cita tentang pembangunan manusia.
“Dengan pemberian makanan bergizi gratis kepada 150 anak sekolah yang terdiri dari 30 anak Sekolah Dasar (SD), 60 pelajar SMP Negeri 3 dan 4 serta 60 siswa SMA PGRI hingga SMA Muhammadiyah.
“Pemilihan sekolah tersebut berdasarkan akses terdekat dan dengan memberikan makan bergizi gratis merupakan wujud dukungan TP-PKK mewujudkan generasi Indonesia emas tahun 2045,” ujarnya.
Terpisah, mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas melalui Asisten III Setkab Berau Maulidiah menambahkan program makan bergizi gratis memiliki manfaat besar bagi proses tumbuh kembang anak-anak.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mencukupi gizi bagi anak-anak kita yang kita harapkan dapat tumbuh sehat dan kuat,” imbuhnya.
Ia akui manfaat pemberian makan bergizi gratis bersanding dengan usaha pemerintah daerah sedang berusaha tekan angka stunting di Kabupaten Berau yang selalu meningkat.
“Kita ketahui bersama angka stunting di Kabupaten Berau sudah mencapai 23 persen. Ini terjadi kenaikan di tahun 2024 di banding tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
“Namun ini tidak tertinggi di Kaltim. Tetapi masih pada angka di pertengahan,” sambungnya.
Upaya menekan angka stunting di Berau tidak kian meningkat, Maulidiyah menilai perhatian pemerintah daerah terhadap potensi sektor perikanan bakal berkelanjutan.
“Nah ini kita berupaya anak-anak kita bisa jadi sehat dengan terus menggalakkan makan ikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
