BERAU – Sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional yang bertujuan untuk memangkas bisnis proses, waktu, dan biaya pengiriman logistik. Kepala Bandara Kalimarau Ferdinan Nurdin mengatakan telah membuat program National Logistics Ecosystem tersebut dapat terlaksana di Bandara Kalimarau.
“Ini guna optimalisasi pengiriman kargo dan ekspor dengan melakukan pemeriksaan komoditas kargo ekspor langsung di Bandara Kalimarau,” ucapnya, Rabu (11/12/2024).
Penetapan prosedur ini penting untuk meminimalisir hambatan serta meningkatkan efisiensi dalam penanganan kargo.
“SOP baru ini diyakini dapat ciptakan sistem lebih aman terorganisir dan efisien dalam pengiriman barang ekspor maupun impor,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan kolaborasi berbagai instansi terkait tentu maka akan menciptakan ekosistem logistik yang lebih terintegrasi dan aman.
“SOP yang baru ini juga mencakup prosedur rinci terkait pemeriksaan kargo di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) yang harus dilaksanakan di setiap bandara,” ujarnya.
Mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yakni Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra Warji menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka peningkatan kegiatan ekspor Kabupaten Berau.
“Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran UPBU Bandar Udara Kalimarau dan Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kaltim atas inisiasi yang dilaksanakan,” bebernya.
“Insyaallah, kerja sama ini mendatangkan kebermanfaatan untuk kemajuan ekonomi Kabupaten Berau,” sambungnya.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Berau melalui potensi sumber daya alam dan pertanian dalam arti luas.
“Kami terus mengembangkan komoditas andalan, terutama dari sektor pertanian dalam arti luas,” imbuhnya.
Menurutnya melalui kerja sama ini Pemkab mampu bersinergi, khususnya dalam penyediaan tempat pemeriksaan fisik terpadu di kargo Bandara Kalimarau untuk memperlancar kegiatan ekspor.
“Kami juga sangat bersyukur, baru-baru ini kami menerima Penghargaan Primaniyarta 2024 sebagai Daerah Pendukung Ekspor,” imbuhnya.
Selain itu dirinya berharap, adanya kegiatan pada hari ini akan menjadi percepatan dalam perwujudan kesejahteraan masyarakat.
“Sekaligus memperkenalkan potensi Berau di mata dunia,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
