Gubernur-Wagub Kaltim Dilantik, Anggaran Kunci Implementasi Visi Misi

Samarinda – Pengamat politik Universitas Mulawarman Jamal Amin menyatakan bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Seno Aji menjadi momen penting bagi Benua Etam, dengan menekankan pentingnya pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang efektif menjadi kunci implementasi visi dan misi.

“Gubernur yang baru dilantik perlu segera mengumpulkan seluruh kepala dinas atau OPD untuk menyusun komitmen bersama dalam melaksanakan visi, misi, dan programnya, dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia,” kata Jamal di Samarinda, Kamis.

APBD Kaltim 2025 yang telah disetujui senilai Rp21 triliun menjadi modal awal, namun menurut dia, perlu pengelolaan yang cermat dan alokasi yang tepat sasaran.

Jamal berpendapat, tanpa keselarasan antara program dan anggaran, implementasi akan terhambat. Ia menyoroti pentingnya bagi gubernur untuk menjelaskan secara detail visi, misi, dan programnya kepada seluruh jajaran OPD, agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan bergerak seiring sejalan.

Jamal juga menyoroti sinergi antara gubernur dan wakil gubernur. Dengan latar belakang yang berbeda, yaitu pengusaha dan politisi, keduanya diharapkan dapat saling melengkapi dan bersinergi dalam memimpin Kaltim.

“Saya yakin jika keduanya memiliki ‘chemistry’ yang baik, mereka akan saling mengisi. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, dan dengan bersinergi, didukung oleh seluruh kepala OPD dan partai politik pengusung, insya Allah semua akan berjalan dengan baik,” katanya.

Lebih lanjut, Jamal menyoroti alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan pendidikan, yang menjadi prioritas dalam janji-janji kampanye.

Ia berharap anggaran yang ada dapat dialokasikan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di seluruh wilayah Kaltim.

“Info terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih menyusun juknis terkait beasiswa dan pendidikan gratis. Ini penting untuk segera diselesaikan, agar semua program dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.

Jamal Amin juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan untuk kepentingan rakyat Kaltim.

“Melalui dukungan semua pihak, serta pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien, diharapkan visi, misi, dan program yang telah dijanjikan dapat segera terealisasi, membawa Kaltim menuju masa depan yang lebih baik,” demikian Jamal.

Sejumlah kepala daerah terpilih secara khidmat mengikuti upacara pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2). Presiden Prabowo Subianto melantik sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dalam upacara tersebut.

 

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *