Pemkab Berau Matangkan Layanan Panggilan Darurat 112

benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mematangkan layanan panggilan tanggap darurat 112 guna mempercepat penanganan permasalahan kriminal hingga bencana alam. Sebelumnya, instansi terkait juga telah menggelar sosialisasi hal ini pada Desember 2024 lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi mengatakan, pihaknya telah membangun sinergitas untuk persiapan penerapan layanan 112 bersama BPBD,  Polres Berau, Diskoperindag, Dinas Sosial, Bulog, Sekretariat Daerah, RSUD Abdul Rivai serta Dinas Kesehatan.

“Tujuan kami melibatkan mereka untuk menciptakan layanan cepat dan responsif bagi masyarakat yang membutuhkan apabila misalnya ada kebakaran, banjir mereka siap turun tangan,” ungkapnya Senin (17/2/2025).

Meski saat ini Diskominfo Berau sudah melakukan sosialisasi, namun pematangan dari layanan ini masih dibutuhkan. Yakni membentuk tim operator layanan tanggap darurat. Selain itu, Diskominfo juga tengah mempersiapkan ruang operator dan perangkat pendukung layanan tersebut.

“Kami masih mau membentuk tim operator dulu. Karena memang ada beberapa perangkat pelatihan yang belum dan sedang kami persiapkan lagi. Nanti kami juga coba berkoordinasi dengan BPBD apabila ada ruangan yang tersedia untuk dijadikan Command Center,” jelas Didi.

 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi dan Informatika Diskominfo Berau, Rahmatia menuturkan, persiapan jalur telekomunikasi jaringan layanan tanggap darurat 112 di setiap kecamatan sudah berfungsi.

“Kita juga sudah membangun komunikasi dengan salah satu perusahaan jaringan telepon dan bisa tersambung aplikasi yang kami buat nanti,” tuturnya.

Di satu sisi, besar harapannya layanan tanggap darurat 112 bisa cepat terealisasi bagi masyarakat yang membutuhkan. Apalagi, aplikasi layanan tanggap darurat 112 dapat  diakses meski tanpa ada jaringan internet. Aplikasi tanggap darurat ini juga ditarget dapat launching dalam waktu dekat.

“Karena satu dua tahun belakangan lalu, daerah lainnya di Kaltim sudah menerapkan layanan tanggap darurat tersebut. Tetapi kita usahakan awal Maret atau Februari ini bisa launching aplikasi layanan 112. Jadi kemana-kemana misalnya tidak ada jaringan masih bisa digunakan untuk laporan ke layanan 112 itu langsung tersambung ke operator,” singkatnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *