benuakaltim.co.id, BERAU – Sinyal positif dari Badan Legislatif (Baleg) DPR RI untuk Perguruan Tinggi (PT) dan Usaha Kecil Menengah (UMK) agar dapat wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) disambut baik oleh Universitan Muhammadiyah Berau (UMB).
Rektor UMB, Muhammad Bayu menjelaskan, sudah mengetahui adanya informasi tersebut.
“Jika bicara setuju atau tidak, saya setuju. Karena jika diberikan izin tambang kepada Perguruan Tinggi maka pengelolan suatu universitas bisa lebih maksimal,” sambungnya.
Ia pun mengaku bahwa ketika izin pertambangan diberikan kepada PT, tidak akan menghilangkan fungsinya sebagai institusi pendidikan yang mencetak kaum intelektual dan tidak mengabaikan fungsi tersebut.
“Justru dengan diberikan izin tambang bisa menambah sumber-sumber dana untuk biaya operasional, sehingga tidak semata-mata berasal dari mahasiswa saja,” bebernya.
Kemudian, ketika hal tersebut benar terjadi maka lahan yang nantinya akan diberikan kepada PT akan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat digunakan sebagai lahan praktek bagi Program Studi (Prodi) tertentu.
“Ketika diberikan, lahan tersebut pun dapat digunakan sebagai lahan praktek untuk program studi, serta memberikan contoh bagaimana pengelolaan tambang benar sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Bayu berharap agar PT yang diberikan izin yang berada di wilayah tambang dan akreditasinya minimal baik sekali.
Serta, Prodinya memiliki prodi yang berhubungan dengan pertambangan.
“PT yang diberikan WIUPK Tambanh nanti harus punya program studi yang ada hubungannya dengan pertambangan, misalnya teknik pertambangan, teknik lingkungan dan sebagainya,” bebernya.
Sehingga dengana danya hal ini kedepan dirinya pun akan mempelajari terkait dengan hal tersebut.
“Jadi kita lihat seperti apa nantinya, karena tidak bisa kita pungkiri bahwa terkait dengan izin tersebut tidaklah mudah dan perlu adanya syarat-syarat lainnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli