benuakaltim.co.id, BERAU – Komisi II DPRD Kabupaten Berau menggelar pertemuan rapat evaluasi dengan Dinas Perkebunan (Disbun) untuk membahas persoalan yang masih belum menemukan solusi bagi dunia pertanian.
Pantauan benuakaltim.co.id Komisi II DPRD Kabupaten Berau meminta penjelasan dari Dinas Perkebunan tentang kondisi objektif di lapangan mengenai beberapa sektor perkebunan seperti, lahan pertanian, distribusi pupuk, harga tandan buah sawit (TBS) dan perizinan yang menyangkut kerja sama dengan pihak terkait.
Ketua Komisi II DPRD Berau Rudi Parasian Mangunsong yang diwakilkan oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau Agus Uriansyah, menyampaikan, pada rapat tersebut telah memperoleh keterangan bahwa masih banyak hal belum terselesaikan di masyarakat berdasarkan laporan Disbun Berau.
“Dari rapat tadi ternyata masih banyak masalah-masalah yang timbul, dengan hasil diskusi kami tadi, contoh banyak warga yang tidak memiliki sertifikat lahan, banyak juga perusahaan yang masih bermasalah lokal atau pribadi, sehingga itu menjadi perhatian kita,” ucapnya Rabu (8/1/2025).
Agus Uriansyah juga menyampaikan ada persoalan pembebasan lahan masyarakat yang mengalami sengketa perorangan ataupun dengan perusahaan. Sebab menurutnya ada beberapa laporan yang didapat, bahwa masih ada ketidaksinkronan harga yang di terapkan kepada petani sawit dari pengepul.
“Dengan beberapa permasalahan yang kami anggap serius, kami akan melakukan sidak, sebab kami tidak bisa juga berdiam diri, ini sudah menyangkut masalah hidup orang banyak, jika saja para petani sawit itu tidak dapat menjual hasil kebunnya kepada perusahaan itu juga bermasalah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli