BERAU – Pembangunan gapura selamat datang di simpang empat KM 5 Kabupaten Berau akan segera rampung. Diketahui, gapura itu juga merupakan lintasan akses utama dari provinsi hingga kabupaten kota.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, pengerjaan gapura itu guna peremajaan yang selama ini dinilai tidak nyaman dipandang. Sehingga menurutnya, yang menjadi nilai tersendiri bagi pengendara yang melintas menuju Berau atau menuju Kaltara dapat menikmati estetika gapura tersebut.
“Itu akan dipercantik, sehingga mereka (pengendara) yang datang ke Berau atau melintas lewat jalur darat mempunyai kesan baik, punya cerita indah ketika melintas,” ungkapnya, Jumat (16/8/2024).
Peremajaan gapura tersebut juga diharapkan mendukung Kabupaten Berau sebagai wilayah dengan destinasi wisata yang banyak dan indah. Ketika sudah rampung, juga diharapkan membawa dampak bagi pertumbuhan pariwisata di Berau.
“Alam kita indah, dikenal bukan hanya orang Kalimantan, tapi Indonesia bahkan mancanegara. Hal-hal seperti ini kami harap bisa mendukung daya jual pariwisata kita,” sambungnya.
Bupati Sri juga menekankan kepada kontraktor agar mengerjakan gapura tersebut dengan teliti dan sesuai target pengerjaan. Sehingga pengerjaannya cepat selesai dan segera beroperasi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Junaidi menyebut, pengerjaan saat ini sudah hampir mencapai 80 persen. Pengerjaan juga terus dipercepat pada tahun ini, mulai mengganti videotron hingga pemasangan rangka gapura.
“Jadi pemasangan rangka baja bangunan tengah dan sayap serta penambahan ukuran videotron sudah dilaksanakan,” urainya.
Junaidi menerangkan, pengerjaan gapura itu dikerjakan bertahap. Pada tahap pertama anggaran tidak mencukupi, sehingga ditunda sementara. Namun dengan adanya tambahan anggaran pada tahun ini, diharapkan pengerjaan selesai pada akhir tahun 2024. Pada pengerjaan tahap pertama, APBD 2023 digelontorkan senilai Rp 2,4 miliar dan tahap 2 pada APBD 2024 Rp 1,8 miliar.
“Anggaran yang digelontorkan di APBD 2023 tidak full sesuai DED (Detail Engineer Design). Perkiraan selesai total (pengerjaan) di Desember 2024,” tegasnya.
Adapun dalam pengerjaan gapura tersebut, pihaknya menggunakan bahan dasar Allumunium Composite Panel (ACP). Bahan tersebut dinilai awet sehingga tak perlu adanya pengecatan ulang.
“Untuk melapisi rangka besi yang ada, bahannya ini awet, tidak memerlukan pengecatan ulang, mudah dibentuk, mudah diukir juga, dan presisi sehingga lebih rapi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Endah Agustina/Yogi Wibawa