Warga Gang Cempaka Dibuat Geger Penemuan Mayat, Korban Kabarnya Idap Penyakit Malaria 

benuakaltim.benuanta.co.id, BERAU – Warga Gang Cempaka, RT 12, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bedungun, Kabupaten Berau, dihebohkan oleh penemuan sesosok jasad pria dewasa di dalam saluran drainase pada Selasa (30/7/2024) malam sekitar pukul 22.10 Wita.

Saat ditelusuri jasad tersebut ditemukan tanpa busana, yang membuat masyarakat sekitar geger.

Setelah mendapat laporan dari warga, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Berau segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pria yang diketahui bernama KH (50) itu diduga sedang menderita penyakit malaria sebelum ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga :  Pemerintah Luncurkan Logo Baru Berau

Berdasarkan pantauan benuanta.co.id lebih lanjut, proses evakuasi jenazah dilakukan oleh petugas Polres Berau.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berau untuk dilakukan autopsi bertujuan untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menjelaskan penemuan mayat di saluran drainase ini tentu saja menggemparkan warga sekitar dan mengaku terkejut hingga merasa takut.

“Saya tidak menyangka ada kejadian seperti ini di lingkungan kami,” ujar salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi penemuan.

Menurut keterangan saksi mata, Nur, korban merupakan seorang tukang pembuat batako dan diduga mengidap penyakit malaria tropis.

Baca Juga :  Si Jago Merah Hanguskan 6 Rumah di Kampung Pilanjau

“Tadi saya dengar ada suara di selokan, saya pikir biawak jadi saya biarkan, setelah saya mendengar ada suara saya lihat ke selokan ternyata ada Pak Kholik (KH) yang sedang kesakitan,” ungkapnya.

Nur menjelaskan bahwa KH, yang tinggal di kawasan tersebut, sempat merasakan panas di sekujur tubuhnya dan diduga mencari sumber air untuk meredakan rasa panas tersebut.

“Saya menduga beliau mencari air untuk berendam karena tidak kuat dengan panas di tubuhnya,” bebernya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Harap Kenaikan UMK Berau Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Buruh

Melihat kondisi KH ang semakin lemah, Nur segera menghubungi ketua RT dan Mandor setempat untuk memberi tahu tentang situasi kritis tersebut.

Namun, saat laporan sedang disampaikan kepada pihak terkait, KH  ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian.

Dugaan sementara mengarah pada penyakit malaria tropis yang mungkin telah diderita KH. Pihak keluarga dan tetangga di sekitar lokasi kejadian terlihat sangat terpukul atas peristiwa ini.(*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *