benuakaltim.co.id, BERAU – Kebakaran yang melanda 20 unit rumah warga di Jalan Milono, Tanjung Redeb, Berau pukul 04.00 WITA, Ahad (16/1/2025) dan pukul 17.10 WITA di Jalan Kampung Cina, Teluk Bayur membuat tim Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Berau bekerja ekstra.
Pasalnya saat pristiwa kebakaran terjadi, tim damkar hanya menerjunkan 17 orang personel dan 10 unit mobil pemadam kebakaran.
“Diketahui seluruh personel damkar dari 13 kecamatan hanya berjumlah 40 orang personel, sedangkan untuk personel di markas kota Tanjung Redeb hanya berjumlah 17 orang, dan Kecamatan Kelay hanya 1 orang,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Berau Askar Husairi Senin (27/1/2025).
Tak hanya itu, kini peran BPBD dan tim damkar sangat kesulitan ketika saat terjadi kebakaran, yakni kurangnya personel. Sejak awal berdirinya BPBD di Berau, saat itu juga BPBD meminta penambahan personel.
“Apa bila personel kita kurang, saat melakukan pemadaman selang air telah direbut warga yang membantu memadamkan api, sehingga kita kesulitan mengendalikan,” ungkapnya.
Untuk saat ini personel damkar yang dapat diterjunakan saat terjadi pristiwa kebakaran hanya 17 anggota personel, keseluruhan itu telah dibantu dengan anggota yang libur.
“Dan bila masih kurang, maka personel yang berada di beberapa kecamatan terdekat akan ikut pula diterjunkan kelokasi pristiwa,” ujarnya.
Lanjut Askar, selain dari jumlah personel, jumlah unit pemadam kebakaran dan peralatan personel juga perlu ada penambahan, untuk saat ini saja peralatan pemadam masih menggunakan perlatan seadanya.
“Bila personel ditambah paling tidak perlatan pendukung juga perluadanya penabahan,” ujarnya.
Ia pun menegaskan BPBD Berau selalu mengusulkan penambahan personel kepada pemerintah daerah, namun belum ada tanggapan, diharapkan ditahun 2025 ini secepatnya dapat segera adanya penambahan personel.
“Kita beraharap secepatnya ada penambahan personel,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi WIbawa