“Realisasi Rp50,62 triliun ini dengan capaian 95,61 persen dari total pagu yang mencapai Rp52,94 triliun, atau tumbuh 43,04 persen ketimbang tahun sebelumnya,” ujar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kaltim M Syaibani di Samarinda, Kaltim, Sabtu.
Pertumbuhan realisasi belanja terutama dipengaruhi oleh peningkatan belanja modal untuk pembangunan IKN, mengingat sepanjang 2024 pekerjaan di Kota Nusantara ini makin masif, bahkan tetap berlanjut hingga tahun ini.
Sedangkan satuan kerja (Satker) yang mendominasi realisasi belanja modal Kaltim pada 2024 antara lain untuk proyek di kawasan IKN 1 dan 2, pelaksanaan prasarana permukiman Provinsi Kaltim, dan penyediaan perumahan IKN Nusantara.
Untuk belanja barang dan jasa, lanjut Syaibani, digunakan sebagai mendukung program pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi, termasuk untuk pelaksanaan program infrastruktur konektivitas oleh Kementerian PUPR.
“Pada belanja pegawai dan belanja bantuan sosial mengalami pertumbuhan realisasi dan stabil, antara lain untuk belanja bantuan sosial yang dimanfaatkan oleh Kementerian Agama melalui Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris di Samarinda,” katanya.
Menurutnya, pembangunan di IKN memberikan pengaruh besar pada kinerja keuangan APBN dan APBD di Kaltim, terlihat sampai akhir Desember 2024, anggaran pembangunan IKN mendominasi 77,32 persen dari pagu belanja K/L.
Alokasi APBN untuk IKN mencapai Rp40,89 triliun dengan realisasi sebesar Rp39,62 triliun dan tersebar pada kementerian/ lembaga (K/L), yakni Kementerian PUPR sebesar 99,56 persen, Kementerian Perhubungan 0,24 persen, KLHK 0,16 persen, dan Polri tercatat 0,04 persen.
Ia juga mengatakan, realisasi transfer ke daerah (TKD) dari pusat ke Kaltim hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp41,93 triliun atau 99,27 persen dari pagu yang sebesar Rp42,24 triliun.
Akumulasi realisasi TKD mengalami penurunan 19,39 persen secara year on year akibat penurunan kontribusi Dana Bagi Hasil Pertambangan yang ikut terkoreksi, ini terjadi sebagai akibat penurunan harga komoditas batu bara.
Sumber : Antara