BERAU – Kebakaran hebat kembali melanda pada pemukiman padat penduduk di Kecamatan Tanjung Redeb pukul 06.10 WITA lalu.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat si jago merah mengamuk pagi tadi terletak pada Jalan Pemuda RT Gang Pandan Wangi.
“Kebakaran hebat pagi tadi di Rumah Bangsalan dan kontrakan di Gang Pandan Wangi menghanguskan sebanyak 4 rumah,” ungkapnya, Senin (9/12/2024).
Lanjutnya, selama proses penanganan api membara itu ada 10 petugas pemadam kebakaran dari BPBD turut upaya menjinakkan api.
“5 Personil Kodim 0902/Bru, 5 Orang Koramil 0902-04/Trd, 10 orang Pemadam, 15 orang Polres, 4 orang PMI. Serta masyarakat sekitar,” bebernya.
Kata dia, unit yang digunakan untuk memadamkan api sebanyak 6 Unit Mobil BPBD Berau.
“Kemudian identitas korban kebakaran, Eta Triana (rumah Kontrakan 2 pintu) lalu Rita/Darwis rumah kontrakan 2 pintu), kemudian Satria Darma Bakti (rumah pribadi) hingga Burhanuddin (rumah pribadi),” tuturnya.
Selain itu, pihaknya menjelaskan jumlah rumah yang terbakar sebanyak 6 unit bangunan.
“Terdiri dari 2 unit Rumah Pribadi, 2 unit Rumah Kontrakan 2 pintu,” imbuhnya.
Nofian menambahkan awal mula kronologis kejadian kebakaran di Gang Pandan Wangi pagi tadi, BPBD menerima telepon dari warga pukul 05.50 Wita.
“Pada Pukul 05.50 Wita. BPBD menerima laporan dari warga RT 14 telah terjadi kebakaran di Jalan Pemuda Gang. Pandan Wagi dan unit pemadam langsung di turunkan ke TKP,” ungkapnya.
Kemudian pada pukul 06.15 wita berdasarkan saksi yaitu Ibu Yuyun Fironika Ketua RT. 14 (42) memberikan kesaksian bahwa api mulai muncul dari dalam rumah kontrakan Ibu Eta Triana.
“Sekitar Pukul 06.20 Wita. PMK sebanyak 4 unit tiba di lokasi kebakaran, dan langsung melakukan Pemadaman,” ujarnya.
Begitu pun menurutnya, pada pukul 07.30 Wita dengan menggunakan 4 Unit PMK BPBD Berau dan warga masyarakat sekitar ikut membantu memadamkan api.
“Perkiraan kerugian materil diperkirakan ratusan juta. Korban jiwa nihill. Terkait kebakaran tersebut terjadi karena kelalaian dan kurangnya ke hati-hatian pemilik kontrakan pada saat meninggalkan rumah yang menyebabkan terjadinya kebakaran,” tegasnya.
Selain itu, ia menilai dugaan sementara kebakaran rumah tersebut bermula dari kebocoran gas dari rumah kontrakan Ibu Eta Triana.
“Yang menyebabkan munculnya api dan membesarnya api serta mengakibatkan menjalarnya api sehingga terjadi kebakaran. Terkait kebakaran tersebut saat ini dalam proses penyelidikan Polres Berau,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
