BERAU – Usai mengunjungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau Sufian Agus meminta agar terus melakukan monitoring proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb yang berlokasi di Jalan Sultan Agung.
“Semakin maju kota itu. Masalah kesehatan makin banyak juga. Makanya kita antisipasi. Ada bangunan baru lagi rumah sakit tipe B untuk menangani masalah kesehatan di Berau ini,” ucapnya, Senin (21/10/2024).
Agus menilai sampai saat ini belum ada pelayanan kesehatan yang berkompetitor di Berau seperti rumah sakit swasta. “Selain membantu efek membludak pasien di RS dr. Abdul Rivai, RS Tanjung Redeb menjadi kompetitor pertama di Bumi Batiwakkal,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau diharapkan terus merawat dan melakukan pemeliharaan signifikan terhadap 12 mesin Hemodialisa di RSUD Tanjung Redeb.
“Kita punya 12 mesin cuci darah yang tarifnya gratis karena pakai BPJS. Saya juga tadi sudah tanya sama ibu-ibu pasien seminggu 2 kali cuci darah,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Lamlay Sarie menambahkan, pihaknya telah memberi bantuan pada proyek pembangunan RSUD Tanjung Redeb berupa alat kesehatan.
“Kami sudah mendukung untuk pengadaan alat kesehatan. Kemudian untuk pengembangan gedung baru RS Abdul Rivai kami turut bantu dari Alkes kita sudah komunikasi dengan Bapelitbang dan BPKAD,” tuturnya.
Menurutnya, selama proses upaya pemenuhan kebutuhan alat kesehatan harus ada dahulu bentuk ukuran jenis bangunan yang tersedia di RSUD Tanjung Redeb. “Minimal ada bangunannya dahulu baru nanti kami fasilitasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
