BERAU – Rencana pemekaran wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau untuk mendorong aktivitas ekonomi dan pembangunan merata ditanggapi anggota DPRD Kabupaten Berau, Subroto.
Menurutnya, masyarakat pesisir masih terus menyerukan aspirasi keinginan untuk terwujudnya pemekaran kabupaten baru itu di Kabupaten Berau.
Diakui Subroto, sudah sempat membentuk panitia khusus (Pansus) terkait rencana pemekaran Kabupaten Berau pada wilayah pesisir.
“Kami sudah pernah membentuk Pansus terkait dengan pemekaran, namun karena terbentur moratorium penangguhan undang-undang atau peraturan tertentu maka belum bisa diwujudkan,” ungkapnya, Sabtu (12/10).
Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di Provinsi Kalimantan Timur, maka sektor perikanan pesisir bisa berkontribusi kian maksimal sebagai penyangga IKN.
“Jika terwujud pemekaran daerah pesisir makan potensi untuk kontribusi di IKN pada sektor perikanan bisa maksimal,” singkatnya.
Dengan adanya pemekaran maka rasa pengurusan administrasi, kesehatan dan pendidikan sudah tidak perlu datang ke kota Tanjung Redeb.
“Apa lagi memakan waktu itu berjam-jam perjalanan jauh dari daerah pesisir sampai ke ibu kota Tanjung Redeb Berau,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan sudah ada masyarakat yang berdatangan menyampaikan terkait ada beberapa lahan strategis milik pribadi untuk dibangunkan pusat pemerintahan.
“Kami sebagai masyarakat pesisir ini juga sudah mempersiapkan lahan sebagian dipakai mendukung pemekaran. Dan
para tokoh masyarakat sudah siap menyambut pemekaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli