Pjs Bupati Berau Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir di Kampung Suaran

BERAU – Pjs Bupati Berau Sufian Agus memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kampung Suaran.

“Tujuan peninjauan ini adalah untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok yakni sembako. Selanjutnya, akan ada bantuan-bantuan lain juga,” ucapnya, Senin (30/9/2024).

Sufian mengungkapkan turut prihatin atas kejadian di Kampung Suaran bahkan putusnya jembatan yang merupakan akses sekolah.

“Saya sedih ada warga kita yang terkena banjir seperti Kampung Suaran. Apalagi jembatan yang merupakan akses pendidikan terputus,” ungkapnya.

Baca Juga :  Suaran Banjir, Pjs Bupati Berau Upaya Bangun Kembali Jembatan Baru

Sufian menjelaskan Pemerintah Kabupaten Berau akan memberikan bantuan yang maksimal seperti nelayan terhambat dalam bekerja karena alat tangkap dan perahu yang hilang ataupun rusak.

“Hal yang sama juga terjadi terhadap petani yang gagal panen. Maka, Pemerintah Kabupaten Berau juga akan bertindak terkait hal itu,” ujarnya.

Namun kata dia, nanti ada dinas terkait akan melakukan pendataan untuk warga yang memang terdampak.

Baca Juga :  Pemkab Berau Mendukung UMKM Gandeng Mitra Kerja untuk Packaging

“Nanti kami follow up ke dinas terkait untuk pendataan warga yang terdampak banjir,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Suaran, Arief Sugiarto, menyampaikan pemerintah kampung akan mendata warga yang ada di RT 1, RT 2, dan RT 3 menjadi korban dari banjir besar ini.

“Untuk datanya RT 65 KK, RT 2 51 KK, dan terbanyak RT 3 281 KK, jadi ada sekitar 400 KK. Itu hanya data kan real di lapangan pasti ada yang terlewat,” tuturnya.

Baca Juga :  Suaran Banjir, Pjs Bupati Berau Upaya Bangun Kembali Jembatan Baru

Akan tetapi, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk dapat menjadikan jembatan yang putus sebagai prioritas untuk perbaikan karena merupakan akses pendidikan.

“Kami meminta agar dapat memprioritaskan jembatan karena akses pendidikan. Kemudian warga yang mata pencahariannya nelayan karena beberapa kapal hilang dan pecah. Serta alat tangkap,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *